Salam Pengenalan

Salam buat semua..Tiada apa yang istimewa tentang blog ini..Sekadar ingin berkongsi minat dan maklumat buat penggemar aktiviti luar macam aku ni...Tiade yang dalam rumah mahu pun yang dalam kelambu...hanye yang di luar rumah dan luar kelambu sahaje adenye...

Tuesday, December 6, 2011

Klasifikasi Sungai

Berikut penjelasan tentang tingkat kesulitan sungai :


Kelas I
Tingkat kesulitan sungai yang paling rendah, dengan arus yang bervariasi dari datar dan tenang sampai sedikit beriak pada beberapa tempat. Rintangan yang ada pun sangat sedikit dan dapat dilihat jelas. Risiko berenang di sungai ini sangat rendah dan self-rescue sangat mudah dilakukan.

Kelas II
Sungai dengan tingkat kesukaran rendah - menengah. Sesuai untuk pendayung yang baru berjinak-jinak dengan arus deras. Dengan sungai yang lebar dan arus yang cukup deras, laluan pengarungan jelas dan tidak memerlukan pengamatan (scouting) terlebih dahulu. Sesekali manuver perlu dilakukan, namun bebatuan dan jeram sederhana dapat dengan mudah ditempuhi oleh pendayung yang terlatih. Penumpang yang tercampak keluar dan terhanyut jarang sekali mengalami kecederaan. Pertolongan masih belum perlu. Sungai dengan tingkat kesukaran ini sangat sesuai untuk latihan dasar kegiatan arung jeram.

Kelas III
Sungai dengan tingkat kesukaran sederhana, memiliki jeram yang mulai tidak teratur dan cukup sulit serta dapat menenggelamkan perahu. Manuver-manuver pada arus yang deras serta kawalam pada laluan sempit diperlukan. Jeram-jeram besar dan "strainers" mungkin ada namun dapat dengan mudah dihindari. Pusaran arus yang kuat dan deras sering ditemui, terutama pada sungai-sungai besar.
Cedera semasa tercampak keluar dan terhanyut masih sangat jarang; self-rescue biasanya masih mudah dilakukan namun bantuan sudah mulai diperlukan untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi. Sungai dengan tingkat kesulitan ini sangat sesuai untuk kegiatan bersama keluarga atau sebagai rekreasi alternatif kerena mampu diikuti oleh anak-anak yang berusia seawal 9 tahun.

Kelas IV
Sungai dengan tingkat kesukaran menengah - tinggi. Sungai ini memiliki arus yang sangat deras namun masih dapat diramal dengan pengendalian perahu yang tepat. Teknik pengarungan pada sungai ini sangat bergantung pada karaktor sungai itu sendiri, kerana sungai dengan tingkat kesukaran ini berbeza-beza walau memiliki tingkat kesukaran yang sama. Jeram-jeram besar, hole dan laluan sempit yang tidak dapat dihindari memerlukan manuver yang cepat. Berhenti pada arus yang tenang mungkin diperlukan sebelum meneruskan perjalanan. Risiko cedera bagi penumpang yang hanyut cukup besar dan kondisi air menyebabkan self-rescue sukar dilakukan dan perlukan bantuan. Penyelamat memerlukan latihan khusus agar teknik penyelamatan dapat dilakukan dengan betul.
Sungai dengan tingkat kesukaran ini sangat menyeronokkankan dan menjanjikan cabaran . Perlukan peralatan yang memadai, pengetahuan yang cukup dan pemandu yang berpengalaman

Kelas V
Sungai dengan tahap kesukaran tinggi dan hanya sesuai untuk pendayung jeram yang sudah menguasai teknik pengarungan dan memiliki pengalaman yang cukup pada sungai Class IV.
Sungai yang tergolong pada sungai kelas V memiliki jeram yang banyak dan panjang dengan berbagai rintangan yang dapat menyebabkan risiko tambahan bagi seorang pendayung. "Drops" atau penurunan yang tiba2, Jeram-jeram sukar, "hole" dan tebing keras yang tidak dapat dihindari diikuti air terjun sering dijumpai pada sungai ini. Jeram yang dilalui sering kali pada jarak yang cukup panjang, dan memerlukan ketahanan fizikal yang tinggi. Kemungkinan pusaran air yang tenang (eddies), sangat sedikit sekali dan cukup sukar untuk dimsuki. Pada skala tertinggi, Sungai dengan tingkat kesulitan ini memiliki kombinasi jeram yang berbagai. Selekoh hair, hay stakes, headwall, strainer, under cut, wave train dan pin hole sangat berbahaya dan boleh mengakibatkan maut.
Tercampak keluar di sungai ini sangat berbahaya dan tindakan penyelamatan sukar dilakukan walaupun bagi seseorang yang terlatih. Peralatan yang tepat, pengalaman yang luas dan latihan dalam penyelamatan sangat penting.

Kelas VI
Sungai yang memiliki tahap kesukaran tertinggi. Pengarungan di sungai ini hampir tidak mungkin dilakukan kerana jeram yang ada tidak dapat diramal dan sangat berbahaya. Akibat dari kesilapan dalam pengarungan disungai ini sangat berat serta tindakan penyelamatan hampir tidak mungkin. Sungai dengan tingkat kesulitan ini hanya untuk pendayung yang memiliki kemahiran dan kekuatan fizikal tinggi -bukan untuk diarungi bersendirian- Pendayung mestilah telah sering kali melakukan pengarungan pada sungai dengan tingkat kesulitan class V.

Klasifikasi tingkat kesukaran sungai diatas merupakan tingkat kesukaran sungai yang ditetapkan secara internasional. Namun klasifikasi ini masih sangat variatif dan dapat berubah-ubah walau pada sungai yang sama, kerana tingkat kesulitan ini sangat tergantung pada kuantiti air dan kemiringan sungai. Pada waktu-waktu tertentu sungai-sungai tersebut memiliki tingkat kesulitan yang mungkin bertambah atau mungkin berkurang. Kerana itulah penggiat arus deras menandakan tahap kusukaran dibelakang kelas sungai ditambah dengan tanda + (plus). Misalnya sungai Citarik memiliki tingkat kesukaran III+ . Ini bermakna pada jeram-jeram tertentu sungai citarik memiliki tingkat kesukaran yang setara dengan sungai kelas IV.